Menara Pengukur Angin
Indonesia Region Senior Development Manager Envision Group, Hermanto memperlihatkan proses analisis potensi energi angin yang dilakukan secara digital dengan bantuan satelit. Proses analisis ini dilakukan dengan bantuan aplikasi bernama Greenwich.
Dari hasil analisis itu, hampir semua wilayah di Bantaeng memiliki potensi energi angin yang cukup untuk membangun PLTB. Meski demikian, gambaran dari aplikasi Greenwich ini harus diperkuat dengan pembangunan menara pengukur angin sebagai syarat untuk mengajukan izin di PT PLN.
"Kita sudah menentukan lokasi menara pengukur angin ini. Titiknya ada di Kecamatan Bantaeng," jelas dia.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihak Envision akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Bantaeng untuk memulai proyek ini. Setelah penandatangan kerja sama itu, maka pihak Envision akan mulai membangun menara pengukur angin ini.
"Menara pengukur angin ini akan bekerja selama hampir satu tahun untuk memastikan kecepatan angin di Bantaeng," jelas dia.
Hermanto berharap kerja sama dengan Pemkab Bantaeng ini bisa segera terwujud dalam waktu dekat ini. Dia menargetkan, kerja sama ini sudah ditandatangani pada akhir Oktober. Sehingga di awal November, pihaknya sudah mulai membangun menara pengukur angin ini. (*/fnn)