Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu turut menanggapi melalui akun Twitter pribadinya.
Pria kelahiran Pinrang ini mengatakan, di saat hampor semua orang menyebut gas air mata sebagai penyebab meninggalnya seseorang. Jokowi malah sebut tangga dan pintu.
“Semua kompak menyalahkan yang bukan penyebab kematian lebih 100 orang, yaitu penembakan gas air mata. Sekarang yang diasalahkan pintu dan tangga,” ungkapnya pada Kamis (6/10/2022). (sam/fajar)