FAJAR.CO.ID, MAROS -- Anggota DPRD Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB resmi meluncurkan buku yang berjudul "Menjaga Warisan Peradaban Dunia, Inisiatif Perda Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Esensial Karst Maros Pangkep", Sabtu, 8 Oktober di Grand Town Hotel Batangase.
Peluncuran buku pertamanya ini dilakukan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke - 50 tahun.
Menariknya lagi sebab buku setebal 300 halaman itu berisi tentang lukisan tertua didunia yang diperkirakan berusia 45.000 tahun yang ditemukan di Maros.
"Ide itu muncul ketika ramai di medsos maupun internasional saat diditemukannya lukisan tertua di dunia berumur paling kurang 45.000 tahun yang ada di Maros," jelasnya.
Dia mengaku kalau buku ini disusun selama 1,5 tahun, dimana didalamnya juga menjelasakan terkait Geopark Maros - Pangkep
"Inisiasi itu muncul ketika Maros Pangkep di dorong menjadi Global Geopark. Otomatis menuntut sebuah regulasi yang menunjukkan ada kepemihakan dan komitmen yang serius dari pemerintah untuk menyambut global geopark," kata Politisi Partai Amanat Nasional itu.
Keinginannya untuk menulis buku itu diakuinya sudah dipendam sejak lama.
"Sebenarnya agak deg-degan juga, karena ini merupakan buku pertama saya. Ya semoga buku- buku selanjutnya masih bisa saya luncurkan," harapnya.
Dia juga nengatakan kalau bukunya akan segera dibuatkan e-book
"Juga akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, sebab kan banyak juga tamu dari luar negeri yang akan baca buku ini," katanya.
Selain itu kata dia, bukunya juga akan disebarkan di perpustakan Maros.