FAJAR.CO.ID, BARRU--Masyarakat Barru masih setia merawat warisan leluhur. Memasuki musim tanam pada acara ritual Mappalili masih dilakukan. Seperti acara turun sawah atau Mappalili yang dilakukan masyarakat di Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Senin (10/10/2022).
Ritual Mappalili ini sudah dilakukan secara turun temurun. Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Barru. Acara ritual adat ini menjadi daya tarik tersendiri oleh masyarakat di dalam dan di luar daerah Barru.
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si Mengapresiasi kegiatan mappalili tingkat desa yang berada di kecamatan Mallusetasi.
"Penghormatan kami kepada seluruh warga dan tokoh masyarakat desa Cilellang karena hadir di sini dalam rangka ceremonial rembuk bersama pemangku adat, kita berharap kuantitas panen sawah bisa bertambah di karenakan saat sekarang ini lahan sawah tidak akan bertambah, cetak sawah sekarang susah, makanya kita akali dengan pupuk berimbang dan optimalisasi pengairan". Kata Suardi Saleh.
Lebih lanjut bupati Barru, Mappalili merupakan hasil rembuk bersama dengan pemangku adat setempat.
"Kita mengambil dua pendapat yaitu pendapat secara tradisional dan pendapat teknologi, kita padukan dengan baik sehingga semua hasilnya optimal" ungkapnya.
Turut Hadir Anggota DPR RI Komisi IX Drg. Hj. Hasnah Syam Mars, Kadis Pertanian, Ahmad, Asisten dan Staf Ahli, Kepala KUA, Kepala Desa, Penyulu pertanian, Kelompok Tani.(*)