MAKASSAR— Kinerja sektor ekspor Sulawesi Selatan tumbuh positif. Buktinya hingga bulan September capaian ekspor Sulsel sudah mencapai Rp25,65 triliun.
Angka itu bahkan sudah melebihi target yang ada di Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 23,12 triliun untuk tahun 2022.
Pencapaian itu tumbuh sekitar 53,51 persen atau naik 8,94 triliun dibanding capaian tahun 2021 lalu. Ekspor Sulsel sendiri di tahun lalu hanya Rp16,71 triliun.
Gubernur Sulsel pada saat pelepasan ekspor produk andalan Sulsel, Minggu (16/10/2022) di rumah jabatan gubernur Sulsel, mengatakan pencapaian ekspor hingga saat ini menjadi bukti kekuatan dan kekokohan produk ragam komoditas di Sulsel.
“Terima kasih kepada seluruh pihak pengusaha, masyarakat dan Dinas Perdagangan Sulsel dengan pencapaian ini,” ujar Andi Sudirman.
Kadis Perindag Sulsel Ashari Radjamilo menyebut pencapaian realisasi ekspor Sulsel hingga bulan September juga melebihi angka nasional. Di mana pertumbuhan ekspor nasional 33,49 persen (US$ 219,35 miliar).
Adapun negara tujuan ekspor Sulsel di antaranya Jepang, China, India, Amerika Serikat, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Vietnam dan beberapa negara lainnya.
“Ekspor kita didominasi dari sektor pertanian dan perikanan, industri dan tambang. Khusus pertanian dan perikanan mengalami kenaikan 3,58 persen (yoy),” jelas Ashari.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan Sulsel, hingga bulan September kemarin nilai ekspor sektor pertanian Sulsel tembus angka Rp628,5 miliar atau US$ 43,05 juta. (*)
