"Semua hotel terkhusus hotel bintang sangat menyambut kegiatan ini. Kami sepakat pada periode 14-31 Oktober, akan memberikan harga khusus," ucap Anggiat.
Dia berujar, selama periode itu, setiap hotel akan memberikan potongan harga hingga 25 persen. Namun, ini hanya berlaku untuk reservasi langsung ke masing-masing hotel tanpa melalui aplikasi.
"Dari harga spesial yang di-running, masyarakat akan dapat diskon 15 sampai 25 persen. Tapi ini tidak termasuk dalam OTA (Online Travel Agent) jadi tamu pasti akan kontak langsung ke hotel," jelasnya.
Selama periode itupun, GM Hotel Claro itu memprediksi akan ada kenaikan okupansi sekitar 3-6 persen.
Sementara itu, Ketua ASITA Sulsel, Didi L Manaba menyampaikan jika pihaknya juga menyiapkan paket khusus perjalanan wisata. Destinasinya adalah sejumlah desa wisata yang ada di Sulsel.
"Kami identifikasi di daerah Maros, Takalar, dan Jeneponto. Ini sementara kami survei. Totalnya ada 15 desa wisata," katanya.
Didi memastikan, harga paket yang ditawarkan selama pelaksanaan Sulsel Great Sale akan jauh lebih murah dibandingkan hari biasa.
"Harganya tidak mungkin sama dengan harga yang di luar sana. Kami siapkan spesial rate untuk paket wisata domestik," jelasnya.
(Arya/Fajar)