Membangun infrastruktur telekomunikasi yang kuat dan kompetitif tidak hanya semata-mata untuk memenuhi permintaan pasar dan konsumen yang semakin membutuhkan konektivitas dan mobilitas yang tinggi, tetapi lebih luas daripada itu yakni sebagai upaya untuk memperkuat integritas Indonesia sebagai sebuah negara. Karena Telkom meyakini bahwa digitalisasi dapat membawa Indonesia untuk melompat atau leapfrog sehingga mampu sejajar dengan negara maju lainnya.
Telkom berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung terwujudnya Indonesia yang merdeka dan berdaulat secara digital. Untuk mencapai kedaulatan digital tersebut, setidaknya ada tiga ranah yang harus diciptakan yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi digital. Telkom fokus menggarap kompetensi dan kapabilitasnya di bisnis digital dengan melalui tiga pilar utama, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Dalam 3 tahun terakhir melakukan transformasi, Telkom terus mengembangkan infrastruktur, platform maupun layanan digitalnya untuk mendukung berbagai aktivitas di setiap segmen dan lapisan masyarakat.
Sepanjang 171.654 km serat optik milik Telkom tergelar dengan jaringan akses yang menjangkau hingga 499 Ibukota Kabupaten Kota (IKK). Infrastruktur ini didukung pula dengan 2 satelit yang memiliki 109 transponder, 255.107 Base Transceiver Station Telkomsel dan 36.787 menara telekomunikasi.
Selain itu, Telkom juga memiliki platform digital seperti 27 fasilitas data center di antaranya 22 domestik dan 5 luar negeri. Berbagai platform dan layanan digital dengan teknologi terdepan turut hadir mendukung langkah transformasi Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan.