Taufan Pawe Ungkap Kisahnya Saat Bela Dua Bidan hingga Ditelepon Menteri Kesehatan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PAREPARE — Bidan merupakan profesi mulia. Karena itu harus terus meningkatkan ilmu dan SDM-nya. Hal itu disampaikan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, saat membuka Rapat Kerja Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Parepare 2022, di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa (18/10/ 2022).

“Bidan ini profesi kemanusiaan. Panggilan kemanusiaan, insan-insan pilihan yang jalankan profesi kebidanan. Jadi seharusnya para bidan tingkatkan SDM. Pak BJ Habibie mengatakan SDM terbarukan,” pesan Taufan Pawe (TP) di hadapan para pengurus IBI Parepare maupun IBI Provinsi Sulsel yang hadir.

Wali Kota Parepare dua periode itu juga mengulas tentang masalah kesehatan khususnya terkait ilmu kebidanan, hingga disambut aplaus para pengurus IBI. “Bidan bukan hanya tanggung jawab pada proses persalinan, tapi dia harus jadi mitra perempuan. Dia tempat curhatnya calon ibu,” ulas Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum ini.

Taufan Pawe sempat mengisahkan saat dia masih aktif menjadi pengacara pada 2005 dan 2006. Saat itu, TP membela dua tenaga bidan yang dipenjara karena dianggap lalai dalam proses persalinan.

Di kantor pengacaranya saat itu, dia membentuk tim dan memimpin langsung tim itu untuk membela dua bidan tersebut demi mendapatkan keadilan. Akhirnya dengan perjuangannya, dua bidan itu mendapat keadilan.

Bahkan Menteri Kesehatan saat itu menelepon langsung Taufan Pawe untuk mengucapkan terima kasih atas pembelaannya.

“Waktu itu saya buat nota pembelaan berjudul tangisan bayi menantikan ibunya di surga,” kisah Taufan Pawe disambut tepuk tangan riuh para pengurus IBI.

  • Bagikan