Chaidir juga mengatakan banyaknya pesantren di Kabupaten Maros, kedepannya bisa menjadikan Maros sebagai salah satu Kabupaten Santri di Sulawesi selatan.
"Kita harapkan dengan banyaknya pesantren yang ada di maros itu hampir juga sekitar 30 lebih kita berharap Maros bisa jadi kabupaten santri di sulawesi selatan kedepannya,"tutupnya.
Pada Peringatan Hari Santri Nasional di Tingkat Kabupaten Maros ini, turut dihadiri Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, Kepala Kemenag Maros,Abdul Hafid M Talla, Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Muhammad Hujairin serta para tokoh ulama se-Kabupaten Maros. (rin)