FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Terdakwa Kuat Maruf bertahan bahwa Brigadir Joshua lakukan pelecehan pada Putri Candrawathi di Magelang. Kuat enggan minta maaf ke keluarga Josua.
Kuat Maruf sampai bersumpah Demi Allah bahwa Brigadir Joshua lecehkan Putri. Dan Kuat mengaku dia tidak ada niat seperti yang didakwakan kepadanya dalam kasus Joshua ini.
Kuat tak mengakui kesalahannya dalam sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Josua ini.
Kuat menyerahkan kepada keputusan pengadilan untuk menentukan salah atau tidak dirinya dalam kasus tersebut.
“Saya berharap biar proses pengadilan yang akan menentukan salah atau tidaknya saya,” kata terdakwa Kuat Maruf di PN Jaksel, Rabu (2/11).
“Karena demi Allah saya tidak ada niat seperti yang didakwakan kepada saya,” kata Kuat lagi di persidangan.
Kuat sempat mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Joshua dan mendoakan almarhum diterima di sisi-Nya.
Namun, Kuat tak mengakui kesalahannya dan mengatakan tak ada niatan seperti yang didakwakan padanya.
Dalam sidang di PN Jaksel yang digelar hari ini, Rabu, 2 November 2022, Kuat Maruf hanya menyampaikan bela sungkawa.
Bahkan, Kuat menyebutkan tidak ada niatan untuk membunuh Brigadir Joshua.
Kendati demikian, Kuat Maruf turut menyampaikan duka mendalam atas kematian Brigadir Joshua.
Sopir pribadi Ferdy Sambo itu juga mendoakan Brigadir Joshua ditempatkan di tempat terbaik dan diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa.
“Saya tutur berbela sungkawa dan mendoakan almarhum diterima di sisi Tuhan, dan keluarga diberikan kesabaran,” ucapnya.