Tak hanya itu, ia juga mengaku kalau bisa APPERTI akan melakukan proker pendidikan dasar perguruan tinggi. Proker bisa dijalankan selama 3 bulan secara online.
Ketua APPERTI Sulawesi Selatan Prof Basri Modding menyebutkan, selain pengukuhan dirangkaikan pula dengan diskusi yang menghadirkan tokoh penting nasional sebagai pembicara.
"Jadi mereka berbicara perihal tantangan perguruan tinggi di era disruption. Diketahui, era disruption atau era yang super cepat ini menuntut perguruan tinggi juga harus berbenah agar lebih cepat mengadaptasi berbagai kemajuan teknologi informasi," sebut Prof. Basri
Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu menyebutkan, pengukuhan juga digelar berbagai kegiatan. Salah satunya penandatanganan kerjasama antara perguruan tinggi.
"Penandatanganan kerjasama sesama perguruan tinggi ini untuk memperkuat kolaborasi. Jadi kolaborasi adalah kunci agar perguruan tinggi tidak terkubur di era distrupsi saat ini," tutupnya.(wis)
