"Perlu dikembalikan fungsi koperasi dipedesaan agar berperan dalam memenuhi kebutuhan anggotanya dan masyarakat disekitarnya, serta mampu memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi desa", ungkapnya.
Kemudian kata Suardi Saleh, mendorong penerapan akuntabilitas dan kesehatan koperasi. Akuntabilitas koperasi berkaitan erat dengan citra koperasi dan kepercayaan masyarakat untuk memilih koperasi sebagai lembaga yang mampu meningkatkan taraf hidupnya.
"Oleh karenanya, pengelolaan koperasi yang akuntabel dengan tertibnya pelaksanaan RAT, penilaian kesehatan dan peningkatan profesionalisme pengurus", tegasnya.
Lebih jauh mantan Kadis PU Pinrang ini menyatakan bahwa, SDM pengelola koperasi dirasakan masih sangat rendah, baik dari segi keterampilan, pengetahuan maupun teknis dan manajemen usaha, sehingga peningkatan SDM pelaku usaha harus dilakukan melalui Diklat yang terarah dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan, baik yang dilaksanakan di pusat, provinsi maupun di kabupaten dengan mendatangkan tenaga ahli untuk melatih para pengurus koperasi.
"Strategi dan kebijakan tersebut diharapkan mampu mengatasi permasalahan dalam rangka memberdayakan koperasi dan menumbuh kembangkan wirausaha baru", jelas Bupati Barru.
Diakhir sambutannya, Suarsi Saleh yang dikenal sebagai Pemimpin tanpa sekat ini mengharapkan dengan adanya pelatihan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para peserta pengurus koperasi. Sehingga nantinya, para pengurus ini mampu membenahi koperasi dan usahanya, baik dari segi kelembagaan, keuangan dan produktifitas usaha.