FAJAR.CO.ID, PAREPARE – Dalam rangka mengatasi dampak kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar Pasar Murah, yang dimulai usai dilepas langsung Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, di area Kompleks Rujab Wali Kota, Rabu (16/11/2022) siang.
Hadir juga dalam kegiatan itu Wawali Kota Parepare, H. Pangerang Rahim, Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Erna Rasyid Taufan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suparno Pani, Kepala Perum Bulog, Kadisdag, Prasetyo Catur dan SKPD lingkup Parepare lainnya.
Kadisdag Kota Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, pasar murah akan dilaksanakan di 22 kelurahan di Kota Parepare dengan sasaran penerima sebanyak 4400 KK merujuk pada warga prasejahtera yang terkena dampak kenaikan BBM.
“Jenis kebutuhan yang disediakan yaitu, beras 5 kg, gula pasir 2 kg, Minyak Goreng 2 liter, Terigu 1 kg, Ikan Kaleng 2 kaleng dan susu kaleng 1,” paparnya.
Lebih lanjut, kata dia, nilai subsidi perkupon/penerima sebesar Rp 72.500 dengan nilai total anggaran Rp. 400.259.300.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, ini adalah bukti konkret bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat. “Pemkot selalu peduli dengan kondisi kemasyarakatan, tak kalah pentingnya adalah ketersediaan kebutuhan pangan oleh masyarakat,” ucap TP.
Wali Kota Parepare dua periode itu menekankan, agar pasar murah ini dapat mensejahterakan masyarakat. “Mensejahterakan masyarakat adalah dengan memanjakannya, masyarakat harusnya punya ketersediaan kebutuhan pokok. Pasar murah ini adalah salah satu instrumen untuk mengendalikan laju inflasi di Kota Parepare ini,” ujar TP.