FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Memasuki musim hujan, beberapa daerah di Sulsel terendam banjir. Tidak terkecuali di Kota Makassar.
Hal tersebut sesuai prakiraan, kurun November ini, curah hujan di angka 300 milimeter (mm). Sementara, prakiraan Desember-Januari, masing-masing 600 dan 700 mm.
Dapat disimpulkan, ada potensi curah hujan akan dua kali lebih tinggi sebulan dan dua bulan ke depan. Meski begitu, faktor La Nina dapat mengubah besaran itu kapan saja.
Sekadar diketahui, La Nina merupakan kondisi mendinginnya suhu permukaan laut (SML) Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.
Pendinginan itu diikuti menghangatnya SML di perairan Indonesia. Situasi ini memicu pertumbuhan awan hujan dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk di Sulsel.
Menghadapi musim hujan, Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda menghimbau kepada masyarakat Makassar untuk selalu berhati-hati.
"Bila hari hujan lebih dari 4 jam, agar tidak ke jalan raya dulu sambil menanti situasi air kemungkinan surut 1-2 jam pasca hujan reda," ujar AKBP Zulanda kepada fajar.co.id, Sabtu (19/11/2022).
Khusus untuk pengendara motor, yang rawan mengalami mogok di jalan pada musim hujan, diharapkan tidak memaksakan melewati genangan air.
"Bagi Ranmor (Kendaraan Motor) yang rendah knalpot agar tidak memaksakan diri di genangan air," pungkasnya. (Muhsin/Fajar)
