Kontribusi CLM di Luwu Timur tidak sekadar fokus pada kesejahteraan karyawan internalnya. Di bawah kepemimpinan Helmut, CLM banyak melakukan aktivitas sosial dan membaur dengan kepentingan masyarakat. Antara lain melalui program pemberdayaan 4 desa ring satu dan ring dua pertambangan yang mereka bina. Masing-masing desa itu adalah Desa Harapan, Desa Pangkeru, Desa Pasi-pasi dan Desa Laskap.
Freddy memaparkan, sejak tahun 2021 mereka berinsiatif merancang RIPM – Rencana Induk Pengabdian Masyarakat yang sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi dan sekarang tinggal menunggu pengesahan dari pusat.
“Kami inisaitif sendiri membuat RIPM, kami ajukan ke Pemda disetujui, lalu naik ke Pemprov disetujui dan sekarang sedangkan diajukan ke Pusat tinggal pengesahannya. Tapi walau belum disahkan oleh pemerintah, karena sudah menjadi komitmen, spending tetap kami keluarkan untuk keempat desa tersebut. Kami data apa kebutuhan mereka, dan akan kami penuhi sesuai dengan RIPM,” papar Freddy lagi.
Kepada empat desa tersebut, CLM aktif membuat program-program filantropi. Seperti program rutin Jumat Berkah dan Jumat Bersih. Bilamana diperlukan, mereka tak segan mengerahkan alat-alat berat yang ada di site untuk membantu proses perbaikan jalan di sepanjang jalan desa pemberdayaan. Termasuk membantu reklamasi ketika salah satu masjid tergerus erosi air laut.
Belum lama, mereka juga menyumbangkan sebuah mobil ambulans, dan perangkat pacu jantung kepada puskesmas setempat. Secara formal, Pemda setempat juga telah menunjuk CLM untuk membuat ruang terbuka hijau dalam bentuk lapangan bola. Sementara PT Vale Indonesia, perusahaan pertambangan tetangga mereka, mendapat jatah membuat taman.