"Pahami, implementasikan dengan baik Indikator Kinerja Utama (IKU) Menteri Hukum dan HAM sebagai parameter keberhasilan yang harus dicapai. Pencapaian target kinerja harus terukur, menyentuh, dan melayani rakyat sebaik-baiknya," Kata Yasonna.
Menurut Menkumham, Prioritas nasional juga harus diselesaikan secara tuntas, jangan ada pengurangan output yang berdampak pada menurunnya kinerja Kemenkumham, sehingga pada akhirnya dapat menurunkan kepercayaan publik. Khusus Direktorat Jenderal pengelola PNBP, saya harapkan agar PNBP digunakan secara cermat, tepat sasaran, dan dioptimalkan untuk hal-hal yang mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini, Menkumham juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah berkontribusi positif melaksanakan seluruh kegiatan, untuk pencapaian target yang telah ditetapkan bersama, di sisa waktu di penghujung tahun ini, selesaikan target kinerja dengan baik dan tuntas.
Sebelumnya, Sekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengungkapkan bahwa capaian kinerja yang berbasis anggaran pada Kemenkumham sampai dengan Desember diproyeksi akan mencapai 92 Persen. "Untuk itu, diminta para jajaran Kanwil se-Indonesia untuk bersinergi dan bekerjasama untuk terus meningkatkan capaian kinerja Kemenkumham," Ungkap Andap.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah dan Para Kepala Divisi Kanwil Kemenkumham se-Indonesia. Dari Kanwil Sulsel, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kadiv Pemasyarakatan Suprapto dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan. Terpisah, Kadiv Keimigrasian, Jaya Saputra mengikuti kegiatan ini secara Virtual. (*/fnn)