FAJAR.CO.ID, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe turun langsung meninjau lokasi Sungai Karajae yang terdampak banjir yang menyebabkan distribusi air bersih di Kota Parepare mengalami gangguan, Kamis, 24/11/2022.
Taufan mengatakan bahwa kedatangannya ke lokasi tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Parepare dalam menindaklanjuti terganggunya distribusi air pasca banjir yang melanda Kota Parepare pada Jumat, 18 November 2022 lalu.
“Pemerintah Kota Parepare tidak akan tinggal diam terhadap apa yang dialami oleh masyarakat,” ucap Taufan.
Menurutnya, ia telah menginstruksikan pihak PAM Tirta Karajae untuk bekerja 24 jam agar permasalahan pendistribusian air bersih di Kota Parepare segera teratasi.
“Saya berkomitmen paling lambat dua hari ke depan sudah bisa berfungsi dan kembali normal,” imbuhnya.
Kondisi ketersediaan air bersih di Kota Parepare, kata Taufan tidak terlalu serius. Menurut Ketua DPD I Golkar Sulsel ini, PAM Tirta Karajae memiliki 17 bor sumur dalam dengan sistem geolistrik. Terdapat 5 reservoar yang bisa menyuplai kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
“Satu titiknya itu 20 liter/detik sehingga ketersediaan air per detik itu 340 liter,” ungkapnya.
Untuk itu, Taufan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan keadaan tersebut. Pemerintah Kota Parepare kata dia akan terus bergerak membantu permasalahan masyarakat. (*)