FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tentang Anak, aplikasi parenting dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, genap berusia dua tahun pada bulan November ini.
Setelah secara resmi diperkenalkan ke masyarakat pada November 2020 silam, Tentang Anak yang menjadi mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), telah berhasil memiliki 1,5 juta pengguna pada seluruh platformnya dan menjangkau lebih dari 150 juta users dalam dua tahun terakhir.
Tentang Anak sebagai #AhlinyaKebutuhansiKecil terus memperkuat komitmennya untuk untuk mendampingi perjalanan fase parenting jutaan orang tua Indonesia, baik dari segi edukasi tumbuh kembang anak, hingga pemenuhan kebutuhan harian anak. Hal tersebut diwujudkan melalui one-stop parenting solution, aplikasi Tentang Anak, yang seluruh fitur unggulannya dapat diakses secara gratis, seperti; Fitur Stimulasi & Tumbuh, Tanya Ahli, Resep, Skrining Autisme. Semua kebutuhan yang tersedia dikembangkan bersama experts #AhlinyaTentangAnak. Termasuk 11 buku edukatif Tentang Anak yang telah diterbitkan dan selalu menempati penjualan no.1 di berbagai marketplace.
Hingga kini aplikasi Tentang Anak menerima banyak respon positif oleh penggunanya dengan penilaian aplikasi (rating) 4,9 dari 5 secara konsisten, dan terpilih menjadi Aplikasi Lokal Pilihan oleh Google pada September lalu. Tentang Anak juga mendapatkan apresiasi oleh Linkedin sebagai Top Startup LinkedIn 2022.
Mesty Ariotedjo selaku Co-Founder dan CEO Tentang Anak menyampaikan “Sejak awal memulai Tentang Anak, platform ini bermisi mendampingi 80 juta anak Indonesia untuk tumbuh sehat dan bahagia. Apresiasi luar biasa dalam dua tahun terakhir menguatkan semangat TAmily (sebutan tim Tentang Anak) untuk menjadi one-stop parenting solution dengan terus menghadirkan solusi inovatif yang menjawab kebutuhan orang tua dan anak Indonesia. Pengembangan Tentang Anak kedepannya tidak terfokus hanya pada perbaikan produk dan layanannya saja, tetapi juga bersama-sama menciptakan anak-anak Indonesia yang cerdas dan bahagia dari pengasuhan dan pemberian nutrisi yang baik.”