Sementara itu Dewan Pembina Pesantren Darul Istiqamah, Muzayyin Arif menyambut positif pemberian apresiasi dari BI ini.
Bahkan menurutnya itu merupakan kabar gembira bagi seluruh civitas Pesantren Darul Istiqamah ditengah upaya mengembangkan pesantren tersebut menjadi Pesantren mandiri. Sehingga bisa menjadi contoh bagi pesantren lain.
Dia juga mengatakan kalau dengan adanya apresiasi dari Bank Indonesia ini civitas Pesantren Darul Istiqamah akan bekontribusi lebih maksimal dalam mendorong perekonomian masyarakat lebih baik lagi.
"Ini menjadi stimulus untuk memacu kinerja civitas pesantren ini, agar bisa berkontribusi lebih maksimal lebih produktif didalam mendorong perekonomian lebih baik didalam warga pesantren maupun juga masyarakat sekitar," katanya.
Dia juga mengatakan kalau orientasi yang dimiliki Pesantren Darul Istiqamah bukan hanya orientasi sebatas internal pesantren. Bahkan ekonomi yang dimiliki bukan pelengkap pendidikan, tetapi menjadi bagian dari gerakan pesantren untuk masyarakat.
"Seperti pengembangan perikanan, kita jual keluar," katanya.
Begitu juga dengan sarana olahraga dibeberapa pondok menjadi bagian dari fasilitas pendidikan ini sekarang dibuka untuk menjadi bagian layanan kita kepada masyarakat.
"Misalnya sekolah berkuda, tidak hanya untuk fasilitas pendidikan tapi juga menjadi layanan ekonomi bagi masyarakat," pungkasnya.(rin)
