“Kondisi tubuh seperti hamil, pendarahan, menstruasi yang berlebihan, hemoroid, dan gastritis juga dapat menyebabkan tubuh mengalami kekurangan zat besi dan apabila tidak diatasi dapat menjadi anemia kekurangan zat besi,” jelasnya.
dr. Djumhana menambahkan, “Kekurangan zat besi dapat membatasi pengiriman oksigen ke sel, mengakibatkan sering kelelahan, tidak produktif, dan penurunan imunitas tubuh. Maka dari itu, menjaga keseimbangan zat besi dalam tubuh sangat penting bagi kesehatan, sebagai salah satu cara untuk mengatasi kelelahan dan anemia. Manajemen dengan pemberian suplemen zat besi juga penting diberikan sebagai terapi simptomatik apabila diagnosis anemia kekurangan zat besi telah ditegakkan. Namun, tetap perlu untuk mencari dan mengatasi penyebab anemia itu sendiri.”
Zat besi memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
- Berperan sebagai pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sekitar 70% zat besi ditemukan di sel darah merah dan otot.
- Membantu proses metabolisme enzimatik yang berfungsi menyerap nutrisi dari makanan sehingga menghasilkan energi.
- Membantu memaksimalkan fungsi otak sehingga bisa memengaruhi tingkat konsentrasi dan fokus.
- Memaksimalkan fungsi otot.
- Berperan penting terhadap kekebalan tubuh kita terhadap infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.
- Berperan penting untuk kehamilan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan janin dan plasenta.
Brand Director Personal Healthcare P&G Health Indonesia, Anie Rachmayani mengatakan, Kampanye “Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah” dilakukan selama bulan November 2022 hingga Januari 2023 melalui rangkaian program untuk tenaga profesional kesehatan, antara lain simposium dan artikel medis ber-SKP bersama PHTDI, POGI, IAI yang menargetkan lebih dari 10 ribu tenaga professional kesehatan,
Juga edukasi masyarakat dan kampanye media sosial #JagaDarah #Anehmia melalui akun resmi Instagram, Facebook, Twitter @Sangobion4Life, dan situs Sangobion.co.id, serta roadshow edukasi dan penilaian risiko anemia gratis dengan praktisi kesehatan melalui “Tanya Anemia Center” yang tersebar di 10 titik se-Jabodetabek,” ungkapnya.