Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam yang didaulat memberikan sambutan oleh Dirjen SDA, menyampaikan apresiasi ke Komunitas Anak Sungai Rammang-rammang yang telah bekerja selama ini merawat dan menjaga sungai, meski tanpa ada bayaran sepeser pun.
"Mereka ini bekerja ikhlas tanpa ada bayaran. Makanya kami sangat mengapresiasi dari hasil dan pencapaian komunitas anak sungai Rammang-rammang. Sungguh ini tidaklah mudah," ungkap mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dia juga menyampaikan beberapa hal terkait kondisi aliran sungai yang berada di bawah kewenangan Balai Besar.
"Untuk di wilayah Maros banyak Bendung pelengkap yang kondisinya sudah rusak dan butuh perbaikan,"sebutnya.
Dia juga menyampaikan kalau potensi SDA di Maros sangat besar dengan adanya Bendungan Batu Bassi dan Lekopancing serta kolam regulasi Nipa-nipa yang semuanya dimanfaatkan oleh warga Maros untuk pertanian dan juga air bersih.
"Kita punya 80 daerah irigasi yang mengaliri 6 ribu hektare lahan sawah tersebar di 14 kecamatan di Maros. Sayangnya banyak bendung pelengkap yang kini kondisinya rusak dan butuh perbaikan," tutupnya. (Rin-rls)
