Dia mengatakan kalau kolaborasi dengan Kwarda Sulsel sengaja dilakukan, pasalnya peserta jambore merupakan anggota gerakan pramuka dari dua kwartir cabang, yakni Maros dan Pangkep.
"Pesertanya merupakan peserta pada tingkat Penegak atau tingkat satuan SMA/SMK. Formasi peserta terdiri dari unsur pimpinan Kontingen cabang satu orng putra dan putri, pembina damping putra dan putri masing-masing satu orng, peserta dari masing-masing kuwartir cabang sebanyak 50 orang putra dan putri," jelasnya.
Sedangkan General Manager (GM) Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan mengatakan kalau even yang tidak kalah besarnya adalah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark.
"Ini akan menjadi moment yang besar, karena ketua baru dari jaringan Geopark Indonesia akan dipilih di daerah kita. Lebih tepatnya akan berlangsung di Hotel Grand Town," sebutnya.
Beberapa konsep kegiatan Rakornas Geopark kata dia, diantaranya gathering bersama Gubernur Sulsel, field trip darat dan Rakornas. Selain itu juga ada field trip komunitas Suzuki Katana Indonesia (SKIN) dan kunjungan villa Walikota.
"Kita sudah melakukan setingan terkait delegasi untuk melihat langsung jambore Geopark pertama di Indonesia. Mereka akan berbaur dengan peserta jambore, bisa saling sapa, juga akan melihat beberapa atraksi," tutupnya. (rin)