FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Perawatan Bayi penderita CAP (community acquired pneumonia) atau radang paru, dan epilepsi (gangguan pada saraf) asal Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan kini ditanggung Pemkab Sinjai. Orang tua pasien pun menyampaikan terima kasih mendalam atas bantuan yang ia peroleh.
Muh. Sabil, ayah Maulidyah Azzahrah tak menyangka karena mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Sinjai. Pasalnya, buah hatinya kini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
Dia mengaku sangat terbantu dengan semua pengobatan yang saat ini dijalani oleh bayinya. Semua ditanggung alias gratis, ia tak lagi khawatir. Zahra panggilan bayi itu berdasarkan diagnosa dokter menderita CAP dan Epilepsi.
"Alhamdulillah semua pengobatan sudah ditanggung oleh pemerintah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih," ucap Sabil saat jajaran Dinas Kesehatan Sinjai menyambangi ruang perawatan anaknya di RSUD Sinjai, Rabu (7/12/2022).
Warga Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan juga mengaku, bayinya itu sempat menjalani pengobatan di Makassar, hanya saja dia terpaksa pulang karena keterbatasan biaya pengobatan.
"Tapi, alhamdulillah sekarang pengobatan sudah ditanggung. Ini sangat membantu," ujarnya.
Kepala Bidang Kesmas Dinkes Sinjai, dr. Aliawati Albek sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya datang melihat langsung kondisi pasien sebagai bentuk apresiasi Dinkes dalam upaya pemantauan dan koordinasi pelayanan dengan RSUD.
Selain itu, sebagai bentuk empati langsung Kepada orang tua balita dengan memberikan edukasi dan motivasi untuk kesembuhan anaknya.