“Sebagai mahasiswa, sekolah saja tidak cukup. Membaca saja tidak cukup semua orang bisa membaca. Tentunya yang dibutuhkan adalah semangat dan pengalaman karena itulah modal utama yang tidak ternilai,” ungkap tokoh perdamaian yang diakui dunia itu.
“Salah satu nilai yang diberikan ayah saya waktu dulu adalah kerja keras, kejujuran dan semangat. Itulah kenapa kampus Institut Teknologi dan Bisnis Kalla berlokasi di Mall. Supaya kalian bisa lihat dan resapi kerja keras yang orang lakukan didalam mall ini,” lanjutnya.
Diakhir sesi, Jusuf Kalla juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdialog secara langsung dengan Founding Father KALLA.
Diskusi pun sesuai dengan tema yang diangkat, mencetak pengusaha muda yang merupakan salah satu visi dan misi Kalla Institute sebagai konsistensi dalam pengembangan bisnis dan teknologi khususnya di Indonesia Timur.
Sebagai tambahan, Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Kalla Institute menampilkan tarian 4 Etnis. Tidak hanya itu kegiatan ini juga hanya di khususkan untuk mahasiswa Kalla Institute. (selfi/fajar)