Dia mengurai kalau saat ini ada sepuluh Geopark di Indonesia. Yakni Geopark Batur Bali, Gunung Sewu Yogyakarta, Rinjani Lombok, Ciletuh Jawa Barat, Kaldera Toba Sumatera Utara, Belitong Kepulauan Bangka Belitung, Gunung Ijen Jawa Timur, Raja Ampat, Merangin dan Geopark Maros- Pangkep.
Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengapresiasi pelaksanaan Rakornas Geopark Indonesia 2022 yang dipusatkan di Kawasan Geopark Maros-Pangkep.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Bappenas dan panitia penyelenggara Rakornas yang telah menunjuk Kawasan Geopark Maros-Pangkep sebagai lokasi pembukaan Rakornas," ungkapnya.
Selain di Maros, kata dia, peserta juga diajak field trip di Kawasan Geopark di Kabupaten Maros dan Pangkep.
"Untuk hari ini peserta diajak ke lokasi Kawasan Geopark di Maros dan besok Insya Allah ke Kabupaten Pangkep untuk melihat lokasi lainnya yang masuk kawasan geopark," sebut mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dia mengatakan kalau sejak Maros diamanahkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG) pihaknya selalu menjadikan pengembangan wisata sebagai fokus utama.
"Pengembangan pariwisata selalu menjadi program konsen kami. Saya bersama Ibu Wabup selalu ditanya, kenapa sangat menggenjot pelaksanaan UNESCO Global Geopark. Karena hal ini sangat berharga, bukan hanya untuk Maros-Pangkep tetapi sebagai upaya kita menghadapi persoalan lingkungan hidup," jelas alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini.
Dia berharap agar pelaksanaan Rakornas Geopark Indonesia ini bisa menyatukan pandangan dalam mengelola keindahan alam Indonesia.