Kapuslitbang LP2M Bidang Kesehatan Unhas, Prof. Dr. drg. Harun Achmad, M.Kes, Sp.KGA.,SubSpes.KKA(K) mengungkap, Detail pelaksanaan kerjasama tersebut akan dijalankan 2023.
Ada empat item yang kedepan akan dikerjasamakan. Yakni tentang upaya puslitbangkes Unhas untuk mensupport percepatan penurunan stunting di Luwuk Banggai.
Lalu melakukan pendampingan penyakit Tubercolosis (TBC) yg mengalami putus obat di Luwuk Bangga. Akan ada tim yang mendapingi terkait kasus tersebut.
Kemudian Bagaimana strategi dalam pengembangan rumah sakit di Luwuk banggai, yang akan mengawal juga kinerja SDMnya.
"Kerjasama ini juga sebagai salah satu strategi yang terus menerus dari team Lembaga penelitian Unhas dalam rangka
mewujudkan World Class University dan THE University ," tuturnya.
Bahkan kata Prof Harun, Indikator dari kerjasama ini, untuk dosen di Unhas bisa meningkatkan reputasi akademik dosen Unhas sebagai salah satu indikator masuk di QS World University Rangking.
"Ini juga salah satu yang dipacu untuk meningkatkan penelitian dosen, tidak hanya riset dasar yang menghasilkan publikasi internasional bereputasi. Tetapi termasuk juga menghasilkan paten dalam menguatkan peningkatan ekosistem riset dan ekosistem inovasi di Unhas," ucapnya.
Kerjasama dengan Pemkab Banggai kata bersama Unhas Makassar dapat ditingkatkan kedepannya dalam berbagai bidang kesehatan, peningkatan SDM dan sebagainya.
Prof Harun Achmad yang merupakan guru besar Universitas Hasanuddin dalam bidang kedokteran gigi juga menuturkan bahwa salah satu detail yang akan dikerjasamakan adalah percepatan penurunan angka stunting melalui edukasi tentang kesehatan rongga mulut pada anak dan ibu hamil.
