Dalam kasus pemberantasan korupsi, Refly juga melihat Pemerintah gagal. Indikatrornya korupsi yang marak, dan semakin lemahnya institusi pemberantasan korupsi seperti KPK.
“Sampai-sampai ada yang bilang, kalau mau bersih-bersih di surga saja. Padahal pemberantasan korupsi itu hak rakyat,” pungkasnya.
Oleh karena itu, Refly mengajak civitas akademika Unismuh untuk ikut berkolaborasi menyuarakan kebenaran.
“Sebagai insan perguruan tinggi, intelektual, berawawasan, tidak bisa takut untuk membahas kebenaran. Kita diberi ilmu pengetahuan, maka kita harus bertanggung jawab untuk mengatakan kebenaran. Alhamdulillah diantara organisasi besar yang suka bersuara itu Muhammadiyah,” pesannya.
(Muhsin/fajar)