Wali Kota Makassar Optimistis Tatap 2023, Inovasi Lorong Wisata Jadi Penguatan Ekonomi Kerakyatan

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Danny kembali membeberkan, bila Pemerintah Kota Makassar merupakan salah satu kota terbaik untuk mengatasi krisis yang diprediksi akan terjadi.

"Mereka menganggap, enggage yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar, sulit dilakukan oleh pemerintah kota lain," ujarnya.

Ia memaparkan bagaimana Program Lorong Garden yang telah dicetuskan sejak tahun 2014 lalu berhasil menaikkan perekonomian masyarakat yang menjurus pada ekonomi kerakyatan. Makanya, program Lorong Wisata yang sedang berjalan ini, merupakan keberlanjutan dari program sebelumnya.

Lewat Program Lorong Wisata, Danny yakin akan bisa menatap tahun 2023 dengan optimistis. Ia memberi gambaran singkat.

Hingga tahun 2022, sudah ada 1098 lorong wisata yang dibuat. Nantinya, pada tahun 2023 mendatang, akan dibangun lagi 4000-an lorong wisata. Danny juga menekankan, tiap lorong wisata itu akan dipasang 4 CCTV, wifi, serta menggunakan QR Code sebagai sistem sosialnya, yang terkoneksi dengan sistem yang telah dibuat.

"Makanya, yang tadinya orang cuma tanam sayur, saya suruh pelihara lobster air tawar, ikan, bahkan bawang putih saya minta coba. Kalau sayur-sayuran sudah sukses. Kalau seperti lombok, okra, itu sudah sukses dan beberapa kali kita panen," bebernya.

Bahkan, kata Danny, pernah sekali waktu, panen lombok dari program lorong garden mencapai 100 ton.

"Kita menciptakan ekosistem hulu-hilir. Makanya, pasarnya itu adalah mereka memenuhi kebutuhan pribadi dulu. Lalu kita bikin tempat wisata, jadi orang yang datang. Ini kan biasa orang yang menjual keluar, tapi ini tidak, pasarnya yang datang," jelasnya.

  • Bagikan