Warga Protes Pembangunan Posko Siaga Banjir Disetop, Lurah Bangkala: Fasum untuk Posyandu

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Warga Perumahan Taman Makassar Indah (TMI) Antang, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala memprotes penyetopan pembangunan posko siaga banjir. Warga yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Besar (KKB) TMI menilai Lurah Bangkala tidak mendukung aksi sosial kemanusiaan yang digagas masyarakat.

Alasannya, inisiatif membangun posko siaga banjir yang digagas Kerukunan Keluarga Besar (KKB) TMI dianulir oleh Lurah Bangkala, Muh.Safri.

Ketua Umum KKB TMI, Andi Baso Mappangara (55) mengatatakan, posko siaga banjir tersebut akan difungsikan sebagai gudang sembako, bantuan bencana banjir, dapur umum, layanan kesehatan terpadu, dan pusat kegiatan masyarakat lainnya.

"Warga kompleks menyambut baik pembangunan posko siaga banjir, mengingat jika musim hujan, banjir selalu menghantui warga kompleks TMI," ujar Andi Baso.

Tokoh masyarakat TMI lainnya, Andi Mappawekke (58) menuturkan, Lurah Muh. Safri hanya mendengar sepihak dari pihak pengurus RW. Izin dari pengembang perumahan untuk mendirikan posko siaga banjir sudah ada.

Mappawekke menjelaskan, rata-rata warga yang menetap di kompleks tersebut sudah selama 20 tahun.

"Biarkan kami membangun, sekaligus juga bangun posyandu. Sepanjang untuk kepentingan masyarakat bisa dimanfaatkan tempat itu," harapnya.

Lurah Bangkala, Muh. Safri menjelaskan, lahan yang digunakan untuk pembangunan posko bagian dari fasilitas umum atau fasum.

"Fasum itu sering digunakan untuk posyandu. Jadi, kami bersyukur kalau ada pejabat RT/RW di situ yang sangat memperhatikan terkait fasum-fasum," ujar Muh. Safri kepada fajar.co.id, Rabu (4/1/2023).

  • Bagikan