Dewa, Bocah Pekerja Keras Bernasib Malang

  • Bagikan
Lokasi penemuan mayat korban penculikan dan pembunuhan di Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa dini hari (10/1).

Untuk penghasilan yang didapatkan Dewa dari parkiran. Dikatakan Ima kemungkinan tidak berbeda jauh dari yang dirinya dapatkan.

"Saya tidak tahu, kalau saya tergantung. Kadang Rp50 ribu. Dewa tidak jauh ji dari situ juga," tukasnya.

Pada saat kejadian, Ima mengaku sedang tidak menjaga parkiran. Dirinya beristirahat di rumahnya karena merasa kelelahan.

"Tidak ada ka (Saat Dewa diculik), seandainya adaka tidak mungkin kejadian. Saya orang paling tega sama itu bilang jangan sembarang ikuti orang. Saya yang selalu larang dia. Waktu hari Sabtu, saya capek sekali. Jadi Senin baru kembali jaga parkiran," ucapnya.

Ima baru mengetahui Dewa diculik pada saat ada yang meminta rekaman CCTV di Indomaret. Hal itu, dikarenakan menurut pengakuan keluarga, Dewa belum pulang sampai hari itu.

Untuk tersangka A (17). Ima mengaku hanya mengenal sepintas anak tersebut. Cuma memang, dirinya sering melihat A di sekitar Indomaret.

"Sering di sini. Mamanya sering belanja. A lewat-lewat. Kan biasa, sekolah di sini. Pulangnya, bergaul sama anak-anak. Baku akrab sama Dewa, karena itu mi na ikut," tandasnya. (Muhsin/Fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version