FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memastikan akan menambah jatah Co'mo tahun ini. Jumlahnya 15 unit armada.
Diketahui, kendaraan berbasis energi listrik rancangan pria yang akrab disapa Danny itu tengah dibangun sejak 2022. Penyempurnaannya terus dilakukan.
"Jadi begitu jadi (izinnya), langsung kita buat 15 unit tahun ini," tutur Danny saat ditemui FAJAR di Balaikota, Rabu, 11 Januari.
Rancangan Co'mo sebelumnya sempat diuji coba pada 30 November 2022. Sayangnya, masih ada sejumlah kekurangan dalam rancangan desain itu.
Seperti kapasitas baterai yang dinilai masih terlalu rendah. Harus ditingkatkan menjadi 9 kwh, yang sebelumnya hanya 4 kwh. Kemudian desain futuristik yang dibuat itu masih terlalu rendah untuk mengaspal di jalan raya.
Bumper dari kendaraan kerap bergesekan dengan tanah. Desain yang baru akan ditinggikan untuk menyesuaikan jalan di Makassar.
Diketahui, kendaraan rakitan ini mesti mendapatkan izin mengaspal dari Kementerian Perhubungan, untuk memastikan standar keamanan hingga keselamatan penumpang bisa terpenuhi.
Danny menambahkan, Kemendagri juga telah mengatensi hal ini, atas konsultasi dengan Pemkot. Di mana telah diminta untuk izin industri.
"Sementara dalam pengurusan izin. Jadi diminta juga izin industri dan dimasukkan juga dalam e-katalog," jelas bapak tiga anak ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, Mahyiddin memaparkan, Co'mo menjadi bagian dari upaya Makassar dalam menggalakkan kota ramah emisi.
Keberadaannya sudah sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam rangka percepatan konversi kendaraan listrik. Co'mo nantinya akan terintegrasi secara daring di Makassar. Terkoneksi dalam program Makaverse yang tengah dirancang Wali Kota.