Pengamat Politik: Ganjar Pranowo Dinilai Tidak Bakal Setia dengan ‘Trah’ Soekarno, Ini yang Buat Megawati Bimbang

  • Bagikan
Ganjar Pranowo-PDIP

FAJAR.CO.ID - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai Ganjar Pranowo tidak akan setia kepada trah Soekarno.

"Ganjar dinilai lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo. Karena itu, ada kemungkinan Megawati meragukan loyalitas Ganjar," kata Jamiluddin yang dilansir dari warta ekonomi dikutip dari GenPI.co, Jumat (13/1/2023).

"Ganjar memiliki elektabilitas yang tinggi, artinya dia paling ideal dan punya peluang terbesar untuk dipilih," tambah dia.

Akan tetapi, Jamiluddin juga menduga posisi Ganjar sedang diapit dua kekuatan yang membuatnya mendapat stigma negatif dari Megawati.

"Ganjar dinilai lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo. Karena itu, ada kemungkinan Megawati meragukan loyalitas Ganjar," imbuh Jamiluddin.

Hal itulah yang membuatnya menduga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri masih takut dalam memilih capres 2024.

"Tampaknya Megawati masih gamang untuk memutuskan kader yang akan diusungnya," ujar Jamiluddin.

Menurut Jamiluddin, Megawati sedang kebingungan antara memilih Kader yang elektabilitasnya tinggi atau penerus trah Soekarno.

"Untuk memutuskan hal itu memang tidak mudah," tegasnya.

Meski demikian, dirinya menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya potensi dipilih menjadi bakal capres dari PDIP meskipun hanya sebagai kader.

"Ganjar memiliki elektabilitas yang tinggi, artinya dia paling ideal dan punya peluang terbesar untuk dipilih," terang dia. (wartaekonomi/fajar)

  • Bagikan