FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — DPRD Sulsel mengalokasikan anggaran khusus guna pengadaan kendaraan dinas listrik hingga pakakaian Dinas pada APBD 2023.
Khusus mobil listrik, melalui Bagian perlengkapan Sekretariat DPRD Sulsel menganggarkan Rp 1,6 miliar (satu miliar enam ratus juta) untuk dua unit mobil listrik pada 2023 tahun ini. Hal ini sesuai kebijakan pusat pengadaan mobil listrik.
"Selain pengadaan pakaian untuk pimpinan dan anggota Dewan. Iye, ada juga kendaraan mobil listrik," kata Sekwan DPRD Sulsel, M Jabir, Selasa (17/1/2023).
"Telah dianggarkan pengadaan mobil listrik 2 unit di APBD 2023. Harga per unit Rp 800 jutaan. Jadi kalau 2 unit dikalikan saja," sambung M Jabir.
Dikatakan bahwa pengadaan dua unit kenderaan mobil listrik itu untuk pimpinan Dewan. Bahkan sudah masuk dalam daftar pengadaan yang telah disediakan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan e-katalog perbelanjaan 2023.
Menurutnya, bahwa tahap awal pengadaan 2 unit duluan harga Rp 800 juta per unit. Kemudian akan ditambah jika dibutuhkan oleh anggota Dewan atau Pimpinan.
"Kendaraan mobil listrik yang ini jenis Wuling Hongguang dan jenis Hyundai Ioniq," jelasnya.
Saat ditanya kapan bisa mengaspal mobil tersebut, dia menyampaikan bahwa belum bisa dipastikan karena saat ini mobil listrik sesuai spesifikasi dua jenis itu sementara tidak tersedia alias (kosong).
"Mau pengadaan sekarang. Tapi terbertukan e-katalog lelang, penyediaan tidak ada, (kosong jenis mobil listrik) yang kita pesan," terangnya.
"Jadi, bisa dilihat di e-katalog lelang pengadaan barang dan jasa. Merek mobil belum tersedia. Tapi anggaran pengadaan tetap ada karena sudah dianggarkan di APBD 2023," sambung dia menutup.