"Bayangkan kira-kira kalau tidak ada lagi pemuda seperti Umar bin Khattab, yang memberikan contoh dan teladan ditengah masyarakat, maka hilanglah daya hidup kita sebagai bangsa yang besar," jelasnya.
Sementara, Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Makassar, Panca Nur Wahidin menyampaikan suatu proses pembangunan bagi kepemudaan secara umum adalah bagaimana seorang pemuda mampu bertanggungjawab, punya jiwa kepemimpinan dan berakhlak mulia.
"Masyarakat perlu ketahui bahwa pemuda yang ada dalam Perda ini ataupun ada dalam rancangan besar dari pemerintah founding father kita yaitu pemuda yang punya keimanan dan ketakwaan atau pemuda yang beriman dan bertakwa," jelasnya.
Untuk melihat perannya, kata Panca, bagaimana pemuda bisa menempatkan dirinya mulai dalam keluarga, lingkungan dan kehidupan bermasyarakatnya dengan hal-hal yang positif.
"Jadi profil pemuda yang diharapkan oleh bangsa dan daerah adalah mandiri, demokratis, kreatif serta jiwa kepeloporannya mampu membangun dan menghasilkan kebermanfaatan," cetusnya.