FAJAR.CO.ID, WAJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) rutin melakukan pemantauan atau monitoring harga bahan pokok di pasar-pasar. Langkah ini sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi.
Teranyar, Wakil Bupati Wajo, Amran, memimpin langsung TPID Wajo memantau harga bahan pokok di Pasar Rakyat Mini, Kota Sengkang, Jumat (10/2/2023).
Turut mendampingi orang nomor dua di Kota Sutera itu perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wajo, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Andi Muhammad Baso Iqbal, dan para kepala perangkat daerah Pemkab Wajo.
Selain itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Wajo, Andi Muzdalifah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Wajo, Rustan, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Wajo, Karmila Hasmin, serta pemangku kebijakan lain yang tergabung dalam TPID.
Amran menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan, harga masih normal dan tidak ada kenaikan signifikan, terutama bahan pokok.
"Setelah kami berjalan dan memantau, mulai dari beras, minyak goreng (migor), gula pasir, cabai, dan bahan lainnya, alhamdulillah harga kita di Wajo sangat terkendali sekali," ujar Amran usai melakukan pemantauan.
Amran menyebut, kestabilan harga ini karena semua stok di Wajo masih tersedia dan tidak ada yang kurang.
"Meski demikian, kondisi ini harus tetap dijaga melalui sinergitas dan kolaborasi semua pihak. Terutama menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri nanti," kata Amran.
Amran juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik jika mendapatkan informasi kenaikan harga di daerah lain. "Karena daerah orang daerah kita berbeda. Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala," tuturnya.
