Fenomena MJO, Sulsel Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga 16 Februari

  • Bagikan

BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.

Gelombang dengan kategori Sedang (Gel. 1,25 — 2,5 m) diperkirakan terjadi di Perairan Pare-pare, Perairan Spermonde Pangkep, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kep. Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan P. Bonerate — Kalaotoa bagian utara, dan Perairan P. Bonerate — Kalaotoa bagian selatan.

Gelombang dengan kategori Tinggi (Gel. 2.5 — 4,0 m) di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, dan Laut Flores bagian timur.

Lebih jauh, dikeluarkan peringatan dini untuk kabupaten/kota Pinrang, Pare-Pare, Sidrap, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.

BMKG mengharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Dampak tersebut antara lain genangan/banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan_ keterlambatan jadwal penerbangar/pelayaran.

“Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” tandasnya. (selfi/fajar)

  • Bagikan