"Iya (terancam gagal panen, red), karena masa tanamanya belum sampai umur sebulan," sebutnya.
Tidak hanya areal persawahan yang terendam banjir, kata dia, sejumlah rumah milik warganya juga sudah beberapa hari banjir.
"Sejak hari Senin, sudah mulai terdampak cuaca ekstrem. Sampai hari ini sudah ada sekitar 272 di empat desa," katanya. (Rin)