"Walaupun tentunya tetap ada hal-hal yang harus ditingkatkan kedepannya khususnya dalam hal sinergi dan keselarasan program antar setiap unit kerja dalam lingkup Pemprov Sulsel," tuturnya.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas itu menuturkan jika, saat ini puluhan penghargan dari berbagai kementerian dan lembaga. Baik nasional maupun internasional diraih Gubernur ASS.
"Hal ini telah membuktikan bahwa kinerja Pemprov Sulsel dibawah kendali bapak Andi Sudirman telah menunjukkan capaian yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat," terangnya.
Disebutkan, penghargaan tersebut menjadi bukti penilaian dan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah Provinsi Sulsel, dalam penyelengaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.
Khususnya, di bidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan di daerah.
Menurutnya, ini juga menjadi bukti kesuksesan bapak gubernur dalam hal mengharmonisasikan bauran antara garis kebijakan pemerintah pusat, dengan inisiatif daerah.
"Dengan demikian, efek dari inisiatif daerah, akan selalu selaras dengan kebijakan dari pemerintah pusat," bebernya.
Andi Lukman menambahkan, berdasarkan data KPK, nilai MCP pada Pemprov Sulsel 2021 meningkat signifikan.
Jika tahun 2020, nilai MCP berada pada angka 70,64% atau berada pada kategori biru, maka di tahun 2021, nilainya naik menjadi 84,93% atau kategori hijau.
Katanya, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Provinsi Sulsel dapat melakukan transformasi nilai dan praktek pemerintahan daerah sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik.