FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Danau Tempe di Kabupaten Wajo akan memperluas cakupan pelayanan. Tahun 2023 ini ditargetkan sebanyak 2.500 unit sambungan baru.
Wakil Ketua II DPRD Wajo Andi Senurdin Husaini Hasan mengaku, mengapresiasi target PDAM Tirta Danau Tempe di tahun ini. Dirinya akan mendukung upaya menambah sambungan baru, khususnya di Sengkang, ibukota kabupaten.
"Di perkotaan masih banyak warga kita belum terpenuhi kebutuhan airnya," ujarnya, 25 Februari.
Direktur PDAM Wajo, Andi Dedy Iqbal mengatakan, PDAM Wajo berupaya memberikan pelayanan prima semaksimal mungkin kepada masyarakat, untuk mendukung target 100 perseb akses air minum nasional.
"Kita terus melakukan rehabilitasi atas jaringan pipa yang lama. Baik berupa perpipaan maupun aksesoris lainnya. Jadi bukan pembangunan jaringan pipa baru, tetapi lebih cenderung melakukan perbaikan," urainya.
Berdasarkan catatan PDAM Wajo, saat ini sudah melayani 19.784 sambungan rumah atau sekitar 19,9 persen cakupan pelayanan.
Namun di tahun 2023. Lanjut mantan legislator DPRD Wajo ini. Pihaknya menargetkan sekitar 2.500 sambungan rumah atau 21 persen cakupan pelayanan dengan kenaikan 11 persen dari tahun lalu.
"Kita optimis target itu tercapai dengan adanya rencana pembangunan Water Treatment Plan (WTP) dari pemerintah pusat dengan kapasitas 100 liter/detik untuk 2.500 sambungan," terangnya.
Pemasangan ribuan sambungan tersebut nantinya menyasar wilayah Desa Assorajang Kecamatan Tanasitolo, sebagai wilayah di Kecamatan Tempe, Pammana, dan Sabbangparu.
