Sedangkan untuk KAIS sebagai KA uji coba rata-rata kecepatan hanya mencakup 60 km per jam. Kemudian dia juga memastikan kapasitas untuk KA ini akan lebih banyak dari KAIS.
Satu KA ini disebut mampu memuat sebanyak 270 orang dengan prakiraan waktu tempuh dari Makassar-Parepare mencapai 1,5 jam.
Pengiriman KA ini sebelumnya sempat molor dari jadwal semula yaitu Januari lalu. Pun sebelumnya jumlahnya disebut ada dua unit, namun lebih dahulu dikirim satu unit.
"Nanti kereta yang baru akan dipakai ngangkut penumpang, kita belum dapat speknya, tapi untuk kapasitasnya itu lebih banyak (dibanding KAIS)," sambung Hasbudi.
Sementara kedatangan train set ini belum bisa dipastikan apakah akan langsung menggantikan kereta KAIS saat ini.
Sementara itu Humas BPKASS Ryan Agastiaguna mengemukakan, aset KA ini masih menjadi milik dari PT INKA nantinya akan ada penyerahan ke BPKASS. "Sejauh ini belum diserahkan ke kami (BPKASS)," jelasnya.
Dia mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini. Termasuk apakah akan ada penambahan operasional nantinya. Saat ini operasional KAIS dilaporkan telah mencakup 80 km, 10 stasiun dari Maros hingga Pangkep.
Rinciannya melewati Garongkong-Stasiun Barru dengan panjang 4,7 km, Stasiun Barru menuju Stasiun Tanete Rilau 9 km, Stasiun Tanete Rilau menuju Stasiun Mandalle 12,7 km, Stasiun Mandalle menuju Stasiun Ma'rang 7,8 km.
Selanjutnya Stasiun Ma'rang menuju Stasiun Labakkang 9 km, dan Stasiun Labakkang menuju Stasiun Mangilu 8,8 km. "Untuk ini kita saya belum bisa komentar," tandasnya. (*)