“Melalui Livin’ by Mandiri, nasabah dapat secara leluasa memilih berbagai produk investasi sesuai dengan profil risiko masing-masing nasabah serta memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja di dalam satu aplikasi, termasuk portofolio SBN yang telah dimiliki sebelumnya,” imbuhnya.
Penawaran produk investasi SR018 ini, lanjut Sista, merupakan bentuk dukungan kuat Bank Mandiri kepada Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi. “Lewat kehadiran pilihan investasi SBN Ritel di Livin’ by Mandiri, kami optimis pemesanan SR018 melalui Bank Mandiri dapat mencapai Rp4 triliun,” lanjut Sista.
Sebagai wujud implementasi dukungan serta perluasan edukasi dan sosialisasi SR018 kepada masyarakat, Bank Mandiri menjadi mitra distribusi pertama yang memasarkan produk SR018 kepada para diaspora di Singapura dan Hong Kong. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong untuk menyelenggarakan program edukasi tentang SBN Ritel dan investasi kepada para diaspora.
Bank berlogo pita emas ini menilai, dengan kehadiran produk SBN Ritel Perdana pada fitur Livin’ Investasi, pertumbuhan bisnis Wealth Management Bank Mandiri diproyeksi ke depan akan meningkat, khususnya pada investor ritel. Adapun, sampai dengan akhir Februari 2023 total investor pengguna Livin’ Investasi telah menembus lebih dari 200 ribu investor, dari jumlah tersebut sebanyak 70% merupakan investor baru.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi finansial dan investasi terlengkap bagi nasabah yang sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi di era digital saat ini,” ungkap Sista.