“Karena kita masih jauh ketinggalan dalam hal memanfaatkan teknologi dalam konteks penanganan bencana dalam hal Early Warning Sistem,” ujarnya.
“Itu terbukti, bagaimana mereka bisa prediksi gempa dengan persentasi kebenarannya itu mencapai 80 persen,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Makassar itu.
Meskipun dari segi kondisi dan populasi kita berbeda jauh. Namun banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka.
Karena menurut Hendra dari segi bencana alam di manapun itu tetap sama dan hal tersebut yang harus dipersiapkan.
“Kalau bicara kondisi dan jumlah populasi disini memang jauh berbeda. Cuman yang bisa kita adoptasi adalah teknologi dan sistemnya,” nilainya.
“Bencanakan bisa dibilang itu sama mau dimana pun seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi itu sama,” tuturnya.
“Tapi bagaimana itu mempersiapkan diri itu yang harus kita pelajari sama-sama,” tutupnya. (Erfyansyah/Fajar)
