FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melakukan pemeliharaan rutin jalan di sejumlah ruas jalan yang berlubang atau rusak dalam Kota Sinjai.
Pemeliharaan jalan rusak ringan ini dilakukan berupa penambalan jalan berlubang bertujuan untuk menjaga kondisi jalan agar tetap baik, juga sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad mengatakan, pemeliharaan ruas jalan tahun 2023 ditargetkan rampung pada September mendatang. Para petugas kini tengah melakukan katter atau memotong permukaan jalan aspal yang berlubang.
“Sudah mulai dikerjakan (katter) jalan yang dianggap rusak atau berlubang dan berpotensi menjadi lubang,” pungkas H. Ade sapaan akrabnya, Rabu (15/3/2023)
Selain pemeliharaan jalan berupa penambalan, tahun ini Dinas PUPR Sinjai juga melakukan penanganan reguler berupa pemeliharaan jalan dengan metode peleburan aspal. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan kemantapan jalan, serta memperbaiki kualitas jalan.
“Jadi ini untuk mempertahankan kualitas jalan, memang teknisnya 2 atau 3 tahun setelah pengaspalan baiknya dilakukan peleburan aspal agar bisa bertahan 10-15 tahun kedepan,” sambungnya.
Menurut H. Ade pemeliharaan rutin yang mulai dilaksanakan ini merupakan jawaban atas keresahan masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan berlubang di dalam kota Sinjai.
“Insya Allah September mendatang sudah tidak ada lagi jalan berlubang, khususnya dalam kota Sinjai karena ini akan terus kita laksanakan sec.ra bertahap,” tambahnya
