FAJAR.CO.ID,GOWA — Pemerintah Kota Makassar, bersama UIN Alauddin Makassar menggelar Berbincang Menarik atau Berbinar, Kamis (16/3/2023). Kegiatan ini dilaksakan sebagai peringatan International Women Day.
Ketua Pusat Studi Gender dan Anak, Rosmini Amin mengatakan, kegiatan ini mestinya dilaksanakan pada 9 Maret, teatnya pada hari peringatan IWD. Namun diundur.
“Pak Rektor mintanya tanggal 9, tapi molor,” ungkapnya, saat ditemui.
Ia menuturkan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan menggandeng lembaga yang konsen membahas perempuan. Pemerintah Kota Makassar, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Ini kerja sama lembaga perempuan, mengusung tema yang lagi booming sekarang. Bukan boomingnya, memang hal penting. Sama-sama membincangkan persoalan peremuan, dan cari solusinya. Apalagi momentum IWD,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan.
“Saya mengapresiasi hadirnya seminar kita kali ini yg bekerja sama dengan pusat studi gender dan anak UIN Alauddin Makassar bersama dengan koalisi perempuan,” ujarnya.
Salah satu persoalan perempuan, kata dia yakni pelecehan seksual. Namun menurutnya, kasus demikian tak semasif dulu lagi.
“Sebenarnya kekerasan terhadap perempuan itu sudah bergeser menurut saya tidak lagi semasif dulu tetapi masih terus terjadi,” jelasnya.(Arya/Fajar)
