Bertugas di Puskesmas Terpencil, Bupati ASA Berikan Insentif Tambahan ke 10 Dokter dan 106 Tenaga Non Medis

  • Bagikan
Bupati Sinjai

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Perhatian Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) terhadap tenaga kesehatan tidak diragukan lagi. Sejak tahun pertama hingga saat ini, ASA menyiapkan insentif tambahan kepada dokter dan tenaga non medis yang bertugas di Puskesmas terpencil.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Emmy Kartahara Malik mengatakan, ada lima jumlah Puskesmas di Sinjai yang masuk kategori terpencil. Yakni, Puskesmas Tengngalembang, Manipi, Borong Kompleks, Bijinangka, hinga Puskesmas Pulau Sembilan.

Oleh karena itu, Pemkab Sinjai menyiapkan insentif tambahan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas tersebut. "Sejak tahun pertama kepemimpinan Pak Bupati sampai sekarang masih diprogramkan pemberian insentif tambahan ini," jelasnya, Jumat (17/3/2023).

Jumat tenaga kesehatan yang menerima insentif tambahan yaitu 10 dokter dengan tambahan insentif Rp1,5 juta per bulan. Kemudian, tenaga non medis yang terdiri dari perawat, bidan, apoteker, laboratorium, dan kesehatan masyarakat sebanyak Rp350 ribu per bulan.

Sehingga jika diakumulasi, jumlah anggaran yang digelontorkan untu merealisasikan program ini sekitar Rp625 juta. "Jumlah dokter bertambah dari sebelumnya 8 orang menjadi 10 orang, tenaga non medisnya yang berkurang 114 orang menjadi 106 orang," tambahnya.

Kepala Puskesmas Pulau Sembilan, Agus Salim menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa karena telah memberikan perhatian khusus kepada tenaga kesehatan, khususnya yang bertugas di daerah terpencil.

Bagi dia, insentif tambahan ini menjadi bukti akan kepedulian ASA terhadap kesejahteraan mereka. Sehingga menjadi penyemangat untuk bertugas meski nilainya belum mencukupi. "Paling tidak tambahan insentif ini menjadi penyemangat bagi kami, digunakan untuk sewa kapal," urainya.

  • Bagikan

Exit mobile version