Fajar.co.id, Maros -- Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto, S.Sos., menyematkan Badge Thunder Number dan Camar Number sekaligus menutup secara resmi program pendidikan kaptensi dan transisi penerbang pesawat Boeing 737-200 Skadron Udara 5, di apron Skadron Udara 5, Selasa (21/3/2023).
Badge Thunder Number disematkan kepada Mayor Pnb Dika Mahendra, menandai bergabungnya penerbang yang mengawaki pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 Skadron Udara 11 sedangkan para penerbang yang berhasil menyelesaikan program kaptensi yaitu Lettu Pnb Ida Bagus S. dan Lettu Pnb Deni Nopriadi serta Letda Pnb Rahardian Candra M. yang telah menyelesaikan program transisi pesawat Boeing 737-200 berhak menyandang Badge Camar Number.
Dalam sambutan Danlanud, disebutkan bahwa dengan bergabungnya Mayor Pnb Dika Mahendra sebagai Thunder 167 tentunya akan menambah kekuatan penerbang tempur yang dimiliki oleh Skadron Udara 11.
Sementara itu, Danlanud juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ketiga penerbang pesawat Boeing 737-200 Skadron Udara 5 yang telah berhasil menyelesaikan program kaptensi dan transisi.
“Memiliki predikat kualifikasi Captain maupun transisi tersebut merupakan perjuangan yang tidak mudah sehingga dengan diperolehnya hal ini, diharapkan dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dengan sebaik mungkin dan selalu menempatkan keselamatan terbang dan kerja diatas segalanya,” kata Danlanud.
Terakhir, Danlanud juga berpesan, baik dengan penyematan Thunder Number dan Camar Number maupun selesainya program kaptensi dan transisi, diharapkan mampu meningkatkan pengalaman dan menggali serta mengaplikasikan ilmu yang didapatkan, sehingga dapat menjadi bekal dalam menunjang pelaksanaan tugas, baik operasi maupun latihan. (*/fnn)
