FAJAR.CO.ID, MAROS -- Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi selatan (BPKA SS) bersama Kodim 1422 Maros, menggelar bakti sosial kepada para anak penderita stunting di Kabupaten Maros.
Bakti sosial ini diadakan di Stasiun Mandai, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros,Sabtu 25 Maret 2023.
Dalam penyaluran bantuan paket sembako tersebut, sedikitnya 60 warga yang terdata memiliki anak menderita stunting mendapat bantuan.
Bantuan paket sembako yang diserahkan kepada warga berupa beras,minyak,gula, susu,mie instan dan telur ayam.
Bupati Maros, Chaidir Syam membuka secara simbolis giat baksos penanganan stunting ini.
Dihadapan masyarakat Chaidir menyebut Pemerintah bersama forkopimda terus melakukan berbagai upaya dalam menurunkan kasus angka stunting di Kabupaten Maros.
"Kita Pemerintah bersama forkopimda akan terus berusaha untuk menanggulangi stunting karena masa depan anak-anak ini ada disitu, kita harapkan anak anak kita saat ini, dapat bertumbuh dengan baik agar nantinya bisa menjadi penerus generasi bangsa berikutnya,"terangnya.
Lebih lanjut Bupati Maros, Pemerintah berterimakasih kepada BPKA SS dan Kodim 1422/Maros yang telah menginisiasi dan memberikan support penuh dalam upaya penanganan stunting.
"Pemerintah daerah berterimakasih ke kabalai dan pak Dandim yang sudah mensupport kita dalam penanganan stunting.kabalai siap jadi bapak angkat untuk anak yang terdampak stunting di maros,"sebut Chaidir.
Sementara itu Kepala Balai
Pengelola Kereta Api Sulawesi selatan (BPKA-SS) Fathir Payungan Siregar mengatakan sangat mensupport program dari Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan penanganan stunting.