“Contoh manifestasi Hyperlocal, ada Kumpulan Toko Pilihan (KTP), yang dapat digunakan pelaku usaha makanan dan minuman untuk menjangkau pasar dalam kota dan sekitarnya. Ada juga Dilayani Tokopedia–layanan pemenuhan pesanan yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha makanan dan minuman untuk menjangkau pembeli di luar kota bahkan antarpulau–dengan menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi,” tambah Nuraini.
Restu Mande adalah contoh UMKM di Kumpulan Toko Pilihan Bandung yang menjual beragam makanan khas Padang, mulai dari dendeng, rendang dan masih banyak lainnya. Usaha ini mencatat kenaikan transaksi hampir 2,5 kali lipat selama seminggu awal Ramadan di Tokopedia. Di sisi lain, penjualan Kepala Djenggot, contoh pegiat usaha lokal produsen teh dan pengguna Dilayani Tokopedia, juga naik hampir 2,5 kali lipat.
Berbagai Wilayah Alami Lonjakan Jumlah Penjual dan Pembeli Takjil
Berkat inisiatif Hyperlocal dan berbagai manifestasinya, Tokopedia mencatat beberapa daerah seperti Cimahi (Jawa Barat), Bantul (D.I. Yogyakarta), Badung (Bali), Denpasar (Bali) serta Makassar (Sulawesi Selatan) mengalami peningkatan jumlah penjual takjil paling tinggi selama seminggu pertama Ramadhan 2023, dibandingkan rata-rata mingguan jumlah penjual di 2023, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat.
Sedangkan Lampung Tengah (Lampung), Purwakarta (Jawa Barat), Tegal (Jawa Tengah), Batu (Jawa Timur) dan Gianyar (Bali) merupakan beberapa daerah dengan peningkatan jumlah pembeli takjil paling tinggi selama seminggu pertama Ramadhan 2023, dibandingkan rata-rata mingguan jumlah pembeli di 2023, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 2 kali lipat.