"Fasilitas yang baik ini, tenaga yang banyak, kalau tidak didukung dengan komitmen yang baik, harapan kita tidak bisa terwujud. Semoga bisa menjaga dan merawat fasilitas yang ada agar pasien tetap bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik," jelas Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Taslim menyampaikan jika kehadiran PT Vale di Morowali yang diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain, baik dari sisi implementasi program Corporate Social Responcibility (CSR) maupun dalam pertambangan berkelanjutan.
"Mudah-mudahan eksisnya PT Vale bisa menjadi contoh dan indikator bagi perusahaan lain dan pemerintah, baik dalam penerapan CSR maupun bagaimana menambang yang baik," ungkapnya.
Sementara itu, Project Director PT Vale IGP Site Morowali Topan Prasetyo memaparkan, renovasi puskesmas Bahomotefe adalah salah satu kontribusi dan dukungan sarana pendukung kesehatan yang dihadirkan melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale bidang kesehatan, dimana aspek kesehatan menjadi salah satu prioritas perseroan.
Topan Prasetyo menuturkan, khusus untuk alokasi renovasi Puskesmas Bahomotefe alokasi anggarannya mencapi Rp4,2 miliar dengan pembiayaan meliputi pekerjaan sipil, yakni renovasi gedung, konstruksi fasilitas toilet baru dimana tiap ruang perawatan sudah dilengkapi toilet, pembuatan pagar pkm, pekerjaan electrical, pekerjaan mekanikal, dan pekerjaan arsitek.
“Besar harapan kami, fungsi Puskesmas Bahomotefe sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat semakin meningkat dan semakin kuat bagi Morowali, utamanya di wilayah kerjanya yang juga masuk dalam area Pemberdaayaan PT Vale Indonesia.Tentunya, kesehatan yang baik akan semakin membawa kita menuju kesejahteraan, bersama,”paparnya.