Adapun buntut dari penyerangan OTK di Mapolres Pelabuhan Makassar mengakibatkan sebuah mobil tahanan yang terparkir di area depan kantor rusak.
Mobil minibus tersebut mengalami kerusakan berat utama pada kaca jendelanya. Bekas pecahan botol dan kaca juga berhamburan di jalan sekitar lokasi perusakan mobil.
Sama halnya yang terjadi di Polsek Soekarno Hatta, sebuah mobil yang terparkir tepat di depan kantor juga mengalami kerusakan pada kaca bagian depannya.
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui siapa pelaku dari pengrusakan sejumlah fasilitas milik kepolisian ini.
Salah seorang warga yang ditemui di lokasi, Hasani bukan nama sebenarnya mengatakan, pembakaran dilakukan sekitar 100 OTK.
"Banyak sekali. Ada kurang lebih 100 orang," ujar Hasani kepada fajar.co.id di lokasi, Jumat (14/3/2023) dini hari.
Dikatakan Hasani, para OTK sebelum melakukan pembakaran terhadap motor Polisi tersebut, sempat mencari Polisi di warkop yang ada di dekat lokasi kejadian.
"Mau sweeping. Dia mencari Polisi, karena dia tanya siapa polisi di sini," ungkapnya.
Tidak menemukan Polisi pada lokasi tersebut, para OTK itu membakar dua unit sepeda motor yang diduga milik anggota Polisi di Makassar.
"Dia dapat motor Polisi di sini dia bakar mi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Makassar mencekam, kobaran api terlihat di Pos Polisi Lalu Lintas (Lantas) di pertigaan Jl Alauddin - Jl AP Pettarani, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar setelah adanya penyerangan orang tak dikenal (OTK), pada Jumat (14/4/2023) dini hari.
Dalam video yang diperoleh fajar.co.id, api tampak menyala dalam ruangan Pos Lantas. Asap mengepul di atas atap. Dalam video, belum ada pemadam kebakaran yang tiba di lokasi.